Kamis, 06 Juni 2013

JIKA HARI INI ADALAH HARI TERAKHIRKU

Jika  hari ini adalah hari terakhirku...
Siapapun pasti  ingin setiap harinya adalah hari yang indah. Hari yang penuh keceriaan, bisa berkumpul dengan semua keluarga, teman, ataupun melakukan aktivitas yang paling kita sukai.
Tapi bagaimana jika itu adalah hari terkahirmu? Aku tidak akan mempermasalahkannnya jika hari terakhir itu aku bahagia. Kebahagiaan yang  mungkin relatif. Aku bahagia saat bisa memasak. Aku bahagia saat bisa naik sepeda hijauku keliling kota Jogja.  Aku juga bahagia saat bisa bernyanyi bersama teman-teman. Aku bahagia saat melihat senyum kedua orang tuaku ataupun senyum semua orang yang ada di jalan.Aku bahagia...
Tapi aku sangat bahagia saat nikmatnya iman masih bisa kurasa. Indahnya ukhuwah merasuk dalam jiwa. Aku juga sangat bahagia saat bisa bertemu Murabbiku dan bisa saling berbagi ilmu.
Seperti materi tutorial yang aku berikan beberapa waktu lalu, salah satu manfaat mengenal dan mengimani Allah beserta Rasul-Nya hati menjadi tenang, hati menjadi lebih berserah diri kepada Pencipta. Hati semakin ikhlas dengan apa yang ditetapkan Allah.
Kembali lagi jika hari ini hari terakhirmu apa yang akan kamu lakukan?
Aku ingin memohon maaf atas semua kesalahan yang telah kuperbuat kepada semua keluarga, keponakan, saudara, tetangga, guru dan siapapun yang sempat kubuat hatinya tergores oleh perkataan ataupun perbuatanku.
Selama masih ada iman di jiwa, Aku tidak takut. Sekalipun itu hari terakhirku.
Apalagi jika aku pergi dengan khusnul Khatimah. Siapa yang tidak mau, sebelum ini hari terakhirku Aku ingin melakukan banyak hal Ya ALLAH. Menjadi anak kebanggan keluarga, itu belum kulakukan karna aku belum menyelesaikan studi S-1 ku.
Prestasi dibidang kesenian baru sedikit, punya rekaman satu lagu yang sebenarnya aku kurang puas dengan hasilnya, bisa membuat konser nasyid megah belum kulakukan meskipun sudah kutulis konsepannya. Menjadikan tim nasyid menjadi solid, ini pun sedang kulakukan untuk Josyied dan Dawai.
Ingin membantu ANN lebih banyak lagi,bisa melihat adanya nasyid center dibangun itu suatu hal yang luar biasa.
Aku pengen ngadain konser Dawai aja diiringi orkestra gitu, pasti keren,,,
Go Internasional kalo perlu..
Pengen buatin bapak sanggar karawitan, meskipun sekarang sudah enggak ndalang lagi setidakmya buat obat dulu betapa susahnya mencari niyaga dan peralatan saat ada tanggapan.
Aku juga pengen bisa nglanjutin S2 Syukur bisa di Belanda,,,pengen banget
Aku juga pengen nikah dengan orang sholih yang sayang sama keponakan2ku..
Masih banyak mimpi yang ingin kuraih.
Tapi kembali lagi Jika sebelum itu semua kudapat Allah menghendaki lain, aku, kamu dan semua harus ikhlas menerima ketetapan Allah, Karna dulupun Allah sudah menetapkan kapan aku mati, kapan aku menikah,,,bagaimana rezekiku..
Aku hanya  ingin saat aku pergi orang akan terkenang dengan semua yang pernah kulakukan. Setidaknya mereka mengingatku dalam doa mereka itu sudah cukup...
Semoga hari-hari kita selalu terisi dengan amal solih..^_^

Samirono 2 Oktober 2012
14:52

Kamar Kos