Jika hari ini adalah hari terakhirku...
Siapapun
pasti ingin setiap harinya adalah hari
yang indah. Hari yang penuh keceriaan, bisa berkumpul dengan semua keluarga,
teman, ataupun melakukan aktivitas yang paling kita sukai.
Tapi
bagaimana jika itu adalah hari terkahirmu? Aku tidak akan mempermasalahkannnya
jika hari terakhir itu aku bahagia. Kebahagiaan yang mungkin relatif. Aku bahagia saat bisa
memasak. Aku bahagia saat bisa naik sepeda hijauku keliling kota Jogja. Aku juga bahagia saat bisa bernyanyi bersama
teman-teman. Aku bahagia saat melihat senyum kedua orang tuaku ataupun senyum
semua orang yang ada di jalan.Aku bahagia...
Tapi aku
sangat bahagia saat nikmatnya iman masih bisa kurasa. Indahnya ukhuwah merasuk
dalam jiwa. Aku juga sangat bahagia saat bisa bertemu Murabbiku dan bisa saling
berbagi ilmu.
Seperti
materi tutorial yang aku berikan beberapa waktu lalu, salah satu manfaat
mengenal dan mengimani Allah beserta Rasul-Nya hati menjadi tenang, hati
menjadi lebih berserah diri kepada Pencipta. Hati semakin ikhlas dengan apa
yang ditetapkan Allah.
Kembali
lagi jika hari ini hari terakhirmu apa yang akan kamu lakukan?
Aku ingin
memohon maaf atas semua kesalahan yang telah kuperbuat kepada semua keluarga,
keponakan, saudara, tetangga, guru dan siapapun yang sempat kubuat hatinya
tergores oleh perkataan ataupun perbuatanku.
Selama
masih ada iman di jiwa, Aku tidak takut. Sekalipun itu hari terakhirku.
Apalagi
jika aku pergi dengan khusnul Khatimah. Siapa yang tidak mau, sebelum ini hari
terakhirku Aku ingin melakukan banyak hal Ya ALLAH. Menjadi anak kebanggan
keluarga, itu belum kulakukan karna aku belum menyelesaikan studi S-1 ku.
Prestasi
dibidang kesenian baru sedikit, punya rekaman satu lagu yang sebenarnya aku
kurang puas dengan hasilnya, bisa membuat konser nasyid megah belum kulakukan
meskipun sudah kutulis konsepannya. Menjadikan tim nasyid menjadi solid, ini
pun sedang kulakukan untuk Josyied dan Dawai.
Ingin
membantu ANN lebih banyak lagi,bisa melihat adanya nasyid center dibangun itu
suatu hal yang luar biasa.
Aku pengen
ngadain konser Dawai aja diiringi orkestra gitu, pasti keren,,,
Go
Internasional kalo perlu..
Pengen
buatin bapak sanggar karawitan, meskipun sekarang sudah enggak ndalang lagi
setidakmya buat obat dulu betapa susahnya mencari niyaga dan peralatan saat ada
tanggapan.
Aku juga
pengen bisa nglanjutin S2 Syukur bisa di Belanda,,,pengen banget
Aku juga
pengen nikah dengan orang sholih yang sayang sama keponakan2ku..
Masih
banyak mimpi yang ingin kuraih.
Tapi
kembali lagi Jika sebelum itu semua kudapat Allah menghendaki lain, aku, kamu
dan semua harus ikhlas menerima ketetapan Allah, Karna dulupun Allah sudah
menetapkan kapan aku mati, kapan aku menikah,,,bagaimana rezekiku..
Aku
hanya ingin saat aku pergi orang akan
terkenang dengan semua yang pernah kulakukan. Setidaknya mereka mengingatku
dalam doa mereka itu sudah cukup...
Semoga
hari-hari kita selalu terisi dengan amal solih..^_^
Samirono 2
Oktober 2012
14:52
Kamar Kos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar