Rasanya
baru kemarin saya ‘ disapih’ dari minum ASI,
Rasanya
baru kemarin perjuangan berat mbaku yang harus membawaku ngungsi di
Wonogiri agar bisa lepas dari ASI.
Rasanya
baru kemarin saya digendong bapak ‘bobo
tangan’ sambil kelililing sekitar rumah sampai tertidur
Rasanya
baru kemarin masku melakukan hal yang serupa
dengan bapak menggendongku saat aku akan tidur, namun kami menyebutnya
dengan istilah ‘mengapa-mengapa’
Rasanya
baru kemarin aku suka ketiduran di depan
TV atau di sofa dan digendong bapak dipindahkan ke kamar.
Rasanya
baru kemarin aku merasakan menjadi anak TK, yang diantar jemput simbah dan membonceng terbalik pula.
Rasanya
baru kemarin aku SD berangkat dan pulang bareng mbaku yang kebetulan masih
wiyata di sana.
Rasanya
baru kemarin saya merasakan menjadi anak SMP yang membuat heboh sekolahan karna
saya menyanyi dangdut
Rasanya
baru kemarin saya merasakan jadi anak SMA yang hip-hip hura, ikut semua
kegiatan.. pramuka, OSIS dan sudah berani jatuh cinta..
Rasanya
baru kemarin saya masuk Kuliah mengikuti OSPEK diantara ribuan mahasiswa..
Rasanya
baru kemarin saya melakukan itu semua, ternyata saya sudah dewasa..
Kaki
mungil yang dulu ibuk pegang dan ibuk usap dengan lembut telah tumbuh menjadi
kaki yang siap menapak lebih kuat, siap berpijak menjalani fase-fase kehidupan yang
lebih matang.
Semoga
keridhoaan Allah selalu menyertai di setiap langkah, iman selalu terpatri dalam
diri..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar