Jumat, 13 Juni 2014

MODUS LO UDAH BASI !!!!



Kali ini Aye  pengen  bahas tentang modus dan kode.  Setau kalian, modus dan kode itu apa?? Kalau dalam ilmu matematika modus itu adalah nilai yang sering muncul. Itu lho.. kalau kita lagi ngitung mean, median dan ada modus. Nah untuk lebih jelasnya  kite intip nyok, di KBBI makna modus itu apaan sih.    
mo·dus n 1 cara; 2 Ling bentuk verba yg mengungkapkan suasana kejiwaan sehubungan dng perbuatan menurut tafsiran pembicara tt apa yg diucapkannya; 3 nilai yg paling besar frekuensinya dl suatu deretan nilai; 4 angka statistik yg paling sering muncul dl populasi atau sampel;
-- desideratif modus yg menyatakan keinginan;
-- imperatif modus yg menyatakan perintah atau larangan;
-- indikatif modus yg menyatakan sikap objektif atau netral;
-- interogatif modus yg menyatakan pertanyaan;
-- operandi modus operasi;
-- operasi cara atau teknik yg berciri khusus dr seorang penjahat dl melakukan perbuatan jahatnya;
-- optatif modus yg menyatakan harapan

Sekarang kita coba memaknai kata kode. Kode menurut KBBI adalah sebagai berikut:

ko·de n 1 tanda (kata-kata, tulisan) yg disepakati untuk maksud tertentu (untuk menjamin kerahasiaan berita, pemerintah, dsb); 2 kumpulan peraturan yg bersistem; 3 kumpulan prinsip yg bersistem;
-- etik norma dan asas yg diterima oleh kelompok tertentu sbg landasan tingkah laku;
-- etik jurnalistik Publ aturan tata susila kewartawanan; norma tertulis yg mengatur sikap, tingkah laku, dan tata krama penerbitan;
-- etik kedokteran norma dan asas yg berlaku bagi para dokter sbg landasan dl menjalankan profesinya;
-- etik sosial sistem norma yg membedakan tingkah laku yg baik dan yg buruk dl pergaulan antarmanusia;
-- morse kode atau benda berupa titik dan garis sbg pengganti huruf, angka, dan tanda baca yg digunakan pd pengiriman dan penerimaan berita telekomunikasime·ngo·de·kan v 1 mengalihkan ke dl kode; 2 memasukkan ke dl urutan atau daftar kode


Hmm… tapi modus dan kode yang popular saat ini bukan itu lho.  Entah Siapa yang pertama kali mempopulerkan istilah modus ini.  Saya nyuplik dari kitab gaul katanye,, makna kode dan modus adalah sebagai berikut
Modus
Modus bisa diartikan memiliki niat lain dibalik pekerjaan lain yang dilakukan.
Contoh : A : "Eh, ngerjain tugas bareng yuk?" | B : "Ah, modus mulu lo bilang aja mau deket-deket sama gw."

Kode
Kata kode biasanya digunakan ketika seseorang tidak mau menyampaikan maksud ucapannya secara langsung.
Contoh : "Ada 2 tiket konser, satu lagi buat siapa ya? #kode" (ngajakin nonton konser berdua)

Jaman sekarang udah semakin macem-macem dah istilahnya anak ghaol gitu, tapi menurut Saya istilah kode dan modus itu ada kok dalam ilmu bahasa. Biar rada keren gitu lhooh,, kita mikir berdasarkan dasar keilmiahan. Kalau menurut ilmu bahasa dikenal beberapa tindak tutur. Saya nyuplik beberapa tindak tutur ini di  suatu blog, maklum buku2 aye dipinjam adek kelas belum dibalikin.. Yuk disimak,,
1.    Tindak Lokusi
Tidak tutur lokusi adalah tindak tutur yang dimaksudkan untuk menyatakan sesuatu; tindak mengucapkan sesuatu dengan kata dan makna kalimat sesuai dengan makna kata itu di dalam kamus dan makna kalimat itu menurut kaidah sintaksisnya. Rahardi (2003: 71) mendefinisikan bahwa lokusi adalah tindak bertutur dengan kata, frasa, dan kalimat sesuai dengan makna yang dikandung oleh kata, frasa, dan kalimat itu.
Contoh tindak tutur lokusi adalah ketika seseorang berkata “Ratna sedang memasak’ Kalimat ini menunjukan sebuah informasi tanpa ada tendesi apapun.
2.    Tindak Ilokusi
Ilokusi adalah tindak melakukan sesuatu Ilokusi merupakan tindak tutur yang mengandung maksud dan fungsi atau daya tuturan. Pertanyaan yang diajukan berkenaan dengan tindak ilokusi adalah “untuk apa ujaran itu dilakukan” dan sudah bukan lagi dalam tataran “apa makna tuturan itu?”.
Contoh tindak tutur ilokusi adalah “udara panas”. Tuturan ini mengandung maksud bahwa si penutur meminta agar pintu atau jendela segera dibuka, atau meminta kepada mitra tutur untuk menghidupkan kipas angin. Jadi jelas bahwa tuturan itu mengandung maksud tertentu yang ditujukan kepada mitra tutur.
3.    Tindak Tutur Perlokusi
Tuturan yang diucapkan penutur sering memiliki efek atau daya pengaruh (perlocutionary force). Efek yang dihasilkan dengan mengujarkan sesuatu itulah yang oleh Austin (1962: 101) dinamakan perlokusi. Efek atau daya tuturan itu dapat ditimbulkan oleh penutur secara segaja, dapat pula secara tidak sengaja. Tindak tutur yang pengujaran dimaksudkan untuk memengaruhi mitra tutur inilah merupakan tindak perlokusi.
Sebagai contoh  Nyari referensinya susah banget, harus muter ke sana kemari.
Tuturan di atas bermaksud agar lawan tutur mau ikut membantu mencari referensi. Tapi syaratnya orang yang diajak bicara atau lawan tutur itu ‘peka’. Karna pengalaman Aye nih, pernah ngomong kaya gini tapi lawan tutur malah ngomong begini ‘waktu aku dulu juga susah nyari referensinya’. (Gubraaak… Ampuun daaaah). Tu temen Aye yang diajak bicara aja anak bahasa kagak paham. Maksud Aye kan, minta dianter gitu muter nyari referensi..

            Balik lagi nih ye,, ke masalah modus dan kode.  Kalau modus secara definitif yang dimaknai anak muda jaman sekarang memang tidak terlalu menyimpang dari makna modus dalam kamus. Kalo kode itu dihubungkan ke ilmu bahasa bisa masuk ke dalam tindak tutur perlokusi maupun ilokusi.  Oh ya.. dalam ilmu bahasa juga ada pengertian kode lho. Ada alih kode dan campur kode. Kalau alih kode dan campur kode itu penggunaan dua bahasa dalam kalimat .Missal alih kode itu kalau kita ngomong basa Indo terus pindah ke Jawa. Kalo campur kode itu misalnya ngomong basa Indo dicampur Jawa dalam satu kalimat. Ini definisi singkat menurut Aye lho, Kalau lebih jelasnya nyari aja buku pragmatik atau sosiolingustik di perpustakaan atau took buku terdekat,, hahaha :D

           Ngemeng-ngemeng Aye rasa orang yang modusi cewek terlebih lagi anak bahasa = BUNUH DIRI. Kenapa??  Menurut pendapat Aye pribadi nih, anak bahasa itu kan ngerti banget dan  mereka sudah khatam berbagai ilmu linguistik. Nah,, kalo mereka di kode atau dimodusi. Tentunya udah tau bangetlah maksudnya. Sekarang coba dipikir deh, emang modusi cewek tu perbuatan yang keren gitu. Bagi Aye adalah perbuatan bodoh. Ya,, kenapa harus menjatuhkan harga diri dengan begituanlah.  Banyak sih pengalaman dimodusi orang. Aku sih Cuma hahahain aja.

            Pengalaman Aye nih dimodusin orang. Misalnya ada orang yang sms gini
“ Kayaknya Aku lihat kamu di depan hotel Ambarrukmo”.  Orang yang  mengatakan tersebut bukan orang Jogja. Ketika tuturan itu disampaikan secara tidak langsung bermakna “ Aku lagi di Jogja lho sekarang.” Yah  meskipun Aye ngerti maksud ntu Orang ngomong gitu, basa basi aja bilang ‘enggak tuh, oh lagi di Jogja ya’. Terus dibalas lagi’ Iya,, ini lagi di Bandara’.  Dalam hati gueh, aku g tanya tuh.. terus kalau di Bandara kenapa, aku harus nyusul ke sana gitu bawain bunga kaya di pilem-pilem. Hahahaha. Seru banget lah pokoknya nyeritain banyak kejadian orang-orang yang modusi dan ngode Aye. Kalau pas ngumpul sama ponakan atau Mbaku jadi bahan ngocok perut. Ciyuuzz  nyeritain ‘kedudulan’ orang yang mengeluarkan jurus modus membuat kami hahahihi. Baik Mbaku maupun ponakan yang ga jurusan bahasa aja paham apalagi Aye. Tapi seringnya tak cuekin aja sih orang mau modus atau ngode. Kadang malah Ponakan yang bilang ; ih mbak, di kode itu berarti’. Aye sih orangnya cuek aje lah, meskipun jujur kadang capek dimodusi. Bilang pinjem bukulah, minta tolong dibeliin tiketlah, dan lain sebagainya. Modus lo dah basi cuyy.. :p


Orang Keren itu gak kebanyakan modus. Orang Keren dan Kece badaaaii itu yang Serius. Datang ke rumah gitu gak Cuma modus-modus Preketek.  Bagi kalian cewek2 harus lebih cerdas, harus peka kalau dimodusi orang yang bukan mahram. Oya.. hal ini juga berlaku sebaliknya. Cewek keren itu jangan modusin cowok juga. Gunakan cara yang lebih santun dan terhormat ketika kecenderungan hati itu muncul. Semoga kita  senantiasa dibimbing untuk melakukan hal sesuai tuntunan Islam jika rasa itu muncul,. ^^
           

2 komentar:

  1. Sy mengklaim istilah modus yg mempopulerkan adalah sy dan teman2 kuliah dulu, itu berawal ketika kami berekreasi ke air terjun daerah bogor, dimana ada seorang teman sy bercanda dengan berkata kepada teman kami yg cewe "heh kita modusin aja yuk" kata modusin sering jd kata candaan saat itu, meski pada awalnya modus saat itu artinya ngerjain (negatif) lalu kata modus sering kali di gunakan setiap kali kita dikampus, misal"awas modus!" ,"Modus aja itu mah" dan berakhir pada arti yg seperti skrg ini populer. Candaan tersebut masih ada di Facebook sy. Dan Sempat sy sendiri mencari tau di internet bahwa tak di temukan kata modus (gaul) populer sebelum saat itu.

    Kata Cumi juga mungkin sy tau awal mulanya populer, yaitu ketika dulu sy kerja di pasar ramayana tebet, dilantai bawah yaitu pasar pagi modern, ada anak tenteng yaitu anak tukang tenteng belanjaan)kuli, mereka kerap kali meledek temannya dengan sebutan cumi (mungkin krn sering lihat dipasar) sy dan teman2 pun terpengaruh utk seringkali pakai ledekan itu, hingga 3 ,4 tahun berlalu sy di kampus kadang pakai ledekan itu "cumi" tp temen2 masih terheran2 krn istilah tsb blm populer, tp setelah ada iklan indosat im3, cumi di artikan cuman minjam, "dasar cumi" kian populer, sy pun Sempat kaget kok istilah cumi begitu populer saat itu.

    Aris


    BalasHapus